Musyawarah pembentukan pengurus aspernas bojonegoro |
Mengenai
kelangkaan pakan ternak ruminansia di daerah bojonegoro di kala musim kemarau
tiba, dari sinilah kelompok –kelompok ternak
di kumpulkan dan sering bersama untuk membahas dan juga diskusi secara
inten.
Melihat dari
kondisi wilayah bojonegoro, daerah yang mempunyai limbah pertanian yang sangat
melimpah ruah di beberapa daerah di wilayah kecamatan yang berada di kabupaten
bojonegoro.
Dari
beberapa momen-momen yang baik untuk menunjang perkembangan peternakan di
daerah kabupaten bojonegoro, maka Dinas peternakan kabupaten bojonegoro bersama
kelompok-kelompok ternak yang aktif di beberapa wilayah membentuk sebuah
perkumpulan para peternak yang di bojonegoro untuk membentuk ASPERNAS ( asosiasi pengolahaan
pakan ternak nasional ).
Tujuan dari
pada perkumpulan ini di bentuk agar supaya para kelompok peternakan bisa dengan
mandiri serta bisa memanfaatkan limbah-limbah pertanian di wilayah kelompok
ternak tinggal, dengan tujuan memberdayakan para peternak di bojonegoro.
Dinas
peternakan dan Perikan Kabupaten Bojonegoro
sangat mengharapkan kepada perkumpulan yang akan di bentuk dalam bulan
januari 2016 bisa aktif dan bermanfaat bagi kelompok ternak yang ada di wilayah
bojonegoro.
Wiwik
Sulistiyo Kabid Agri bisnis mengatakan
bahwa atauran kelompok yang harus di taati oleh kelompok adalah anggota minimal
20 org, dan di dalam keanggotaanya tidak di perbolehkan dalam satu keluarga,
sehingga kesejahteraan bersama dapat kita rasakan bersama.
Dalam pertemuan
kali ini tidak hanya focus di asosiasi saja tetapi, perkumpulan ini juga
menjerumus di bidang pakan serta bibit ternak dan juga penjualan daging dll.
Aspernas
yang di bentuk ini di harapkan oleh dinas bisa maksimal dalam melakukan
kegiatan serta dokumentasi yang lengkap untuk membuktikan bahwa aspernas
benar-benar berjalan dan aktif.
Kabid
Budidaya menjelaskan kepada semua kelompok peternak yang hadir dalam berdiskusi
di gedung pertemuan Dinas peternakan dan perikanan Kabupaten Bojonegoro,
Bahwa pelaku/pengurus
kelompok di wilayah bojonegoro agar aktif untuk laporan perkembangan kelompok
ternak.
Menurut
kabid budidaya mengevaluasi para kelompok-kelompok ternak yang berada di
bojonegoro dan aktif agar lebih
meningkatkan kegiatan-kegiatan kelompok dan juga melaporkan ke dinas mengenai
perkembangan dan juga adminitrasi kelompok.
Melirik di
daerah kandang masih banyak yang belum di maksimalkan menurut kabit budidaya
Elfi Nuraini seperti kotoran sapi yang
masih banyak blm termanfaatkan dengan baik oleh para kelompok ternak.
PR besar di
tubuh ASPERNAS beserta Dinas peternakan untuk memberdayakan para peternak agar
supaya peternak lebih berkreatif dan inovatif.
Pada PRA
pertemuan pembentukan ASPERNAS ini di
harapkan bisa berjalan dengan baik dan sukses peternakan bojoenoro.
Pengurus
yang telah di sepakati dalam pra musyawarah
oleh para kelompok peternak yang menghadiri di Dinas peternakan dan
prikanan bojonegoro.
Nama yang
telah disepakati adalah :
Ketua : MARYANTO spr ( temayang )
Sekertaris : MUHAMMAD ALI ustan mandiri ( tambakrejo )
Bendahara : PARNI ( kapas )
18 januari 2016 adalah menjadi catatan bersejarah bagi perkumpulan sekelompok peternak yang berada di bojonegoro yag terbentuk sebagai Asosiasi pengolahan pakan ternak nasional yg berdiri di bojonegoro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar