Foto Ustan Mandiri dolokgede |
Desa tersebut adalah desa yang patut di contoh oleh desa-desa sekitar kecamatan temayang dalam hal peternakan, yang mana desa tersebut telah sukses memberdayakan masyarakat yang bergabung dalam kelompok tani ternak yang berkomunal di satu tempat dan sudah berjalan 5 tahun.
Kegiatan yang di selenggarakan oleh Dinas di hadiri dari Bapak SekDa, Camat Temayang, Kepala Desa, serta petugas IB dan SPR 4 kecamatan dan juga kelompok ternak sapi di bojonegoro.
Dalam acara tersebut Dinas Peternakan juga mendatangkan Narasumber ternama dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, beliau adalah Drh.Agung Budiyarto MP.Ph.D.
Dosen Peternakan di Universitas terkenal ini menjelaskan kepada semua petugas Insenminasi Buatan ( IB ) dan juga para kelompok tani ternak sebojonegoro , petugas IB agar lebih berhati-hati dan jeli dan teliti untuk mengambil tindakan dalam meng IB sapi milik peternak.
Tercatat banyak kasus yang terjadi di kabupaten bojonegoro bahwa sapi betina yang di IB hingga 4-5 kali baru bunting.
Dari beberapa problem tersebut menjadi sebuah catatan bagi Dinas peternakan dan perikan bojonegoro untuk mengevaluasi kenerja petugas IB sehingga bisa menghasilkan dengan maksimal.
Dari beberapa faktor diatas yang mempengaruhi gagalnya IB adalah
1. " Faktor ternak "
2. " Faktor Peternak "
3. " Faktor Petugas dan
4. " Sepermatozoa.
Ke empat ini yang menjadi problem di dalam pengembangbiakan ternak di bojonegoro, faktor ternak yang di masuk di atas adalah di bidang pakan dan perawatan ternak itu sendiri, maka di butuhkan SDM peternaknya, makan di atas disebut faktor peternak.
Kemudian faktor Petugas, di dalam workshop tersebut Narasumber juga menjelaskan bahwa sebagai petugas IB juga harus menjelaskan kepada peternak kapan waktu yang tepat dan baik untuk di IB sehingga bisa membuahkan hasil yang maksimal.
Yang sering tidak di perhatikan oleh seorang peternak dan juga petugas IB adalah masalah sepermatozoa.
Masalah di atas yang sering terjadi di sebabkan kurangnya pengetahuan peternak sehingga para peternak tidak bisa mengetahui detil tentang birahi pada sapinya, berbeda dengan negara asutralia' ternak yang di sana dengan sistim kandang dan liar, menurut Agung Budiyarto ternak sapi itu butuh kesejahteraan.
Keputusan yang sangat tepat dan cepat bagi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro untuk menggelar Workshop Peningkatan Kinerja Sumberdaya Manusia Pelayanan Iseminasi Buatan (IB) yang diadakan di Desa Njono Kac. Temayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar