Kepala Dinas peternakan dan perikanan bersama perwakilan Bulog |
Bojonegoro,
17 Februari 2016
Kegiatan
pengembangan agrisbisnis peternakan kabupaten bojonegoro mulai di galakan ,
dinas peternakan dan perikanan kabupaten bojonegoro mengadeng dengan bulog menngadakan
pembinaan bagi semua para peternak yang berada di wilayah kabupaten bojonegoro.
Acara
di buka oleh Kepala Dinas Peternakan bapak Ardiyono P SH,MSi, beliau menjelaskan kepada para
peternak dan petugas teknis peternakan bahwa data populasi sebelumnya mencapai 85- 90 ribu ekor, maka tahun yang akan datang
paling enggak bisa naik secara cepat untuk meningkatkan produktifitas sapi yang
berada di bojonegoro.
Penurunan
populasi sapi betina di akibatkan para Peternak yang berada di Kanor dan sekitarnya
banyak yang beralih ke memelihara sapi system kereman / penggemukan, inilah
yang menjadi penurunan populasi sapi di daerah bojonegoro.
Perwakilan
dari Bulog Bp Anwar yang berkantor
di Jl. Patimura Bojonegoro.
Bagi
kelompok atau asosiasi peternak yang berada di wilayah bojonegoro bulog
menyediakan bahan pakan berupa jagung khusus di gunakan untuk pakan ternak,
Ada
berapa aturan yang di perlakukan oleh bulog untuk calon pembeli di larang di
perjual belikan kembali.
Dalam
penjualan jagung tersebut pihak bulog
menjamin bahwa harga jagung untuk kebutuhan kelompok/asosiasi peternak bisa
dengan harga murah di banding harga pasaran.
Dari
persoalan di atas tersebut maka untuk asosiasi peternak harus membuat surat
pernyataan serta surat pengajuan terlebih dahulu kepada bulog untuk segera di layani .
Yang
di kawatirkan oleh para peternak di bojonegoro tentang HPP ( harga pembeliahan pasar) yang selalu
berubah ubah seperti halnya harga domba kambing yang berada di pasar, sehingga para peternak selalu gelimpangan
dalam hal harga yang sering berubah ubah bahan pakan mentah untuk di jadikan
pakan ternak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar