Batik Ternak Ustan Mandiri Dolokgede. |
Misalanya kelompok tani ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede kec. Tambakrejo yang selalu mempunyai ide kreatif dan inovatif untuk memajukan kelompoknya, ketua ustan mandiri tidak henti-hentinya membuat inovasi dan kreatifitas untuk penambahan ekonomi bagi para anggotanya.
Tahun 2016 merupakan tahun yang bersejarah bagi kelompok tani ternak ustan mandiri dalam mengembangkan dunia peternakan, tak hanya ternak saja yang mereka kembangkan tapi, ada hal lain yang bisa di kembangkan di dalam usaha peternakan.
Batik adalah salah satu kreatifitas kelompok yg bisa menopang ekonomi tambahan bagi kelompok ternak tersebut.
Hasil inovasi kelompok ustan mandiri di tahun ini adalah memproduksi batik dengan tema pakan hijauan Legum dan rumput beserta kambing domba yang menjadi infirasinya kelompok untuk di tuangkan menjadi sebuah hasil karya batik di kalangan peternak.
Batik Ternak Kambing Domba Ustan Mandiri Dolokgede |
Hasil karya tersebut di hargai kelompok dengan berfareasi, misalnya batik cap.
Batik cap ada dua macam dengan harga Rp. 135.000 dan 150.000 dengan motif sama hanya beda jumlah warna dan tekniknya.
Sedangkan untuk batik tulisnya di hargai Rp. 200.000 perpotong.
Kelompok Ustan Mandiri mempersembahkan kepada penggemar batik di seluruh Nusantara yang bertema peternakan kambing domba dengan 10 macam warna.
Ketua kelompok Muhammad ali 35 th, menjelaskan kepada kelompoknya, bahwa kita jangan berhenti di ternak saja, tapi ada peluang lain yang bisa kita kembangkan melalui ternak kita.
Kreatif dan inovatif kita harus selalu muncul dan kita perlihatkan kepada masyarakat agar kita menjadi contoh bagi semua peternak yang berada di daerah bojonegoro, ternyata usaha peternakan bisa menjadi besar dan berkembang pesat tidak harus mengantungkan ternak saja, tetapi bisa muncul usaha lain dari dalam ternak itun sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar