Penggemukan Sapi Dolokgede |
Suprapdi 37 th, Pemuda kelahiran Dolokgede yang menikah di magetan 13 th lalu kini memberi contoh kepada warga sekitarnya untuk berbisnis di dunia peternakan, menurut Suprapdi warga dolokgede butuh contoh untuk melakukan hal baru untuk memulahi dan memberi contoh warga dolokgede. Memang agak berat dan butuh tenaga juga fikiran yang eksra untuk mewujudkan percontohan tersebut.
Masyarakat pada umumnya masih merasa takut dan merasa belum mampu untuk melakukan pekerjaan sampingan ini yang menjadi pekerjaan sangat menguntungkan menguntungan bagi para petani dan peternak.
Pemuda ini telah mempunyai kandang 2 unid yang berada di Magetan dan dolokgede, unuk menularkan ilmunya kepada warga desa dolokgede Suprapdi membuat kandang sapi potong di dolokgede, menurutnya di bojonegoro sangat berbeda di perawatan sapi potong di banding dengan daerah magetan, dan juga ada pengaruh dalam proses percepat pertambahan berat badan sapi potong di banding daerah magetan karena menurutnya adalah tentang cuaca yang sangat extrim di beberapa wilayah bojonegoro.
Beliaunya akan berencana untuk membuat kandang yang cocok untuk bojonegoro dengan desain beda ada peredam panas di bawah atap kandang tersebut.
Kini Suprapdi memelihara 3 ekor yang di kandang dolokgede dan 6 ekor berada di kandang Magetan. Desa Dolokgede ternyata menyimpan banyak potensi masyarakat yang kedepan bisa mewujudkan desa Mandiri dan juga desa percontohan yang mengarah desa wisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar