Indahnya beternak kambing dengan sistim terpadu, jarang peternak di bojonegoro menggunakan sistim terpadu karena terbentur beberapa hal yang tidak dapat di selesaikan oleh peternak itu sendiri, contoh lahan pakan ternak.
Lahan Hijauan Ustan Mandiri Dolokgede |
Ustan Mandiri kelompok tani ternak yang bergerak di bidang pengembangbiakan kambing dan sapi ongole (PO) di Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo Bojonegoro, kelompok ini telah mampu memberikan contoh kepada seluruh peternak di bojonegoro secara luas.
Rumput setia dan leguminosa adalah sebagai pakan andalan ternak mereka, lahan 1 hektar rumput setia untuk pakan sapi 13 ekor dan pagar hidup leguminosa adalah pakan kambing yang bernutrisi tinggi dengan protein mencapai 22 -24% setara dengan lamtoro.
Cliricidy/gamal/sono langu yang telah ditanam 5 tahun lalu oleh ketua kelompok ternak Muhammad ali 37 th sebagai percontohan para peternak sekaligus menjadi bahan pakan kambing di ustan mandiri Dolokgede.
Tanaman gamal /cliricidy agak berbahaya bagi peternak pemula karena tanaman tersebut mengandung racun apabila langsung di kasihkan kambing, di ustan mandiri kambingnya sudah terbiasa dengan pakan tersebut trik yang di pakai oleh ustan mandiri adalah memotong tanaman cliricidy tidak langsung di kasihkan ke kambing tapi di angin-anginkan terlebih daluhu selama 3 jam baru di kasihkan.
Di bojonegoro banyak peternak di bidang veetening dari pada breeding kenapa demikian? beternak dengan sistem breeding membutuhkan waktu yang lama dan ketersediaan pakan hijauan yang cukup sedangkan untuk veetening/ penggemukan tidak harus menggunakan hijauan sudah mampu menambah berat badan, tetapi jika breeding dengan sistem tersebut reproduksi pada sapi betina agak terganggu di sebabkan oleh pakan itu sendiri.
Pengembangbiakan kunci suksesnya berada di hijauan pakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar