ustanmandiri.com TPID (tim program inovasi desa) Kecamatan Ngambon replikasi di KTT ( Kelompok Tani Ternak) Ustan Mandiri Desa Dolokgede Tambakrejo, 8 Desember 2019.
Replikasi ini dilakukan dengan tujuan agar desa di Kecamatan Ngambon èdapat mencontoh ke Desa yang berhasil menciptakan sebuah inovasi yang dilakukan oleh masyarakat desa, salah satu yang dipilih TPID adalah KTT Ustan Mandiri.
Dolokgede mempuyai berbagai inovasi terutama peternakan sapi yang di miliki ustan dan peternakan unggas milik BUMDes (badan usaha milik desa).
Ustan Mandiri sebagai pilihan yang dikunjungi, dari kegiatan produksi pupuk dan industri kreatif batik kelompok ini juga telah mampu memproduksi pakan ternak kosentrat dgn mandiri sebagai inovasinya.
Pria yang akrab dipanggil Gaguk/Rohmad Sholeh salah satu Tim PID mengatakan " inovasi yang di lakukan oleh ustan mandiri ini sangat mudah dan mampu ditiru oleh desa desa Kec. Ngambon posisinya di tepi hutan" ungkapnya.
Peternakan yang bagus dan bisa berkembang kebanyakan didaerah pegunungan dan daerah tepi hutan, lahan yang luas dan pakan yang melimpah sebagai potensi utk usaha peternakan.
Apa yang telah dilakukan ustan mandiri bisa ditiru dan dicontoh untuk membuat inovasi Desa. Untuk membuat inovasi butuh lima kunci yang sebagai pendukung dan pesupot berjalanya kegiatan yakni adalah Pemerintah desa ( pemdes). potensi, sdm, lider, patner, donatur dan jaringan adalah kunci untuk meraih sebuah inovasi desa.
" lima kunci inovasi desa yang harus dilakukan pemdes adalah saling berjabatan tangan " tutur ali saat memberikan penjelasan di depan peserta.
SDM sering dibuat kambing hitam, disaat gagalnya sebuah inovasi desa, padahal diseluruh desa sudah mempunyai potensi masing masing, tapi belum pernah di sentuh sama sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar