www.ustanmandiri.com Hermix solusi untuk sapi yang mengalami Hipofungsi ovarium. panjangnya jarak beranak dan rendahnya tingkat kebuntingan adalah salah satu penyebab pencapaian tingkat reproduktivitas yang kurang optimal. Upaya yang dilakukan agar target reproduksi dapat tercapai,yaitu dengan melakukan perbaikan pengelolaan reproduksi yang salah satunya yaitu penanganan gangguan organ reproduksi ternak betina.
Loka Penelitian Sapi Potong sebagai institusi yang memiliki salah tugas untuk mendiseminasikan hasil penelitian yang berbasis bahan herbal berupa produk yang diberikan nama HERMIX (Herba Mix) yang merupakan suplemen additif yang mengandung tanaman herbal kelor (Moringa Oliefera), vitamin A (retinol), vitamin D3 (cholecalciferol) serta bahan penyusun lainnya. Yang memiliki kegunaan untuk mengatasi terjadinya hipofungsi ovarium pada sapi betina yang diakibatkan oleh gangguan pertumbuhan folikel dan corpus luteum.
Selain itu cara pemberian mudah yaitu cukup contangkan kemulut (langsung kesaluran pencernaan) dengan harapan bolus langsung menuju ke lambung sehingga bolus bisa terserap/ release sedikit demi sedikit; dengan dosis 2 butir per ekor tiap 3 hari atau 2 kali/ minggu selama 6 minggu.
Hasil aplikasi yang dilakukan oleh Bapak Ali dari Kelompok Ternak Ustan Mandiri menunjukkan bahwa sapi induknya yang sebelumnya tidak estrus (tidak minta kawin) dengan pemberian selama empat kali sapinya menunjukkan tanda – tanda estrus (minta kawin).
Kami perwakilan dari Tim Peneliti Reproduksi Loka Penelitian Sapi Potong, Kementerian Pertanian sangat bersyukur sekali atas keberhasilan ini semoga dengan Hermix ini permasalahan sapi tidak minta kawin (hipofungsi ovarium) dapat terselesaikan dan produktivitas ternak dapat berjalan dengan maksimal sehingga pendapat peternak dapat meningkat. (Lutfi lolitsapi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar