Edometritis sebagai penyakit yang sering terjadi di sapi- sapi pembibit, seperti yang menimpa sapi indukan POGASI Ustan Mandiri . Penyakit tersebut banyak terjadi karena infeksi pada mukosa urteri yg disebabkan oleh bakteri, sifatnya ringan, terjadinya endometritis sering terjadi karena manajemen setelah melahirkan kurang bagus, plasenta tdk keluar atau pada waktu IB.
Bila hal ini terus dibiarin, sapi indukan selamanya tidak
akan bisa dibuahi oleh penjantan atau oleh inseminator, sebab penyakit
edometritis sama halnya dengan virus yang dapat membunuh seperma yang masuk, sehingga
seperma mati sebelum bertemu dengan sel telor.
Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan pelayanan lewat
PTP yang bertugas di wilayah sumber bibit segera melakukan tindakan agar
peternak pembibit tidak mengalami kemunduran target populasi.
Dengan cara di sepul memasukan obat cairan povidon iodin
sesuwai dengan dosis ajuran dokter hewan, dengan cara ini sama halnya dengan
kiret pada manusia.
PTP Tambakrejo, Lilik Sulistya, menyebutkan bahwa sapi
betina yang sdh kawin lebih dari 3x perlu di perikasa pada reproduksinya, dari
pemeriksaan tersebut petugas teknis peternakan sudah dapat menganalisa bersama
dokter hewan untuk menentukan langkah – langkah penangan yang selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar