Malang 13 juni 2022, Dinas Peternakan Provinsi Jatim Ajak Kelompok Peternak Pembibit Pertahankan Pedet Yang berSKLB Tetap Stay di Kandang Kelompok. Pemberian pemahaman kelompok ternak pembibit sebagai good breeding practice adalah upaya yang sangat serius dilakaukan Disnakkan Provinsi Jatim untuk memulai dan belajar bersama-sama merekording ternak seperti wilayah sumber bibit di Kabupaten Bojonegoro.
Ada 28 kelompok pembibit di tujuh kabupaten di jawa timur yang di undang di Hotel Grand Mercure Malang pada hari Rabu, 13 juli 2022, dalam agenda workshop Good Breeding Practice, peternak pembibit diberikan pengetahuan tentang tahapan-tahapan dan proses menuju kawasan wilayah sumber bibit.
Ir.IndiyahAryani, MM Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur mengatakan, peternak harus mepertahankan bibit-bibit sapi lokal grid satu dan dua untuk tetap bertahan di kandang-kandang pembibit. “ kami berharap bibit –bibit yang bagus dan terbaik sesuaisetandar Indonesia tetap stay berada di kandang kelompok “ tandasnya, saat diwawancarai ustanmandiri.com
Di tempat yang sama Kepala Loka Peneitian Sapi Potong (lolit) Grati Pasuruan, Drh.Dicky Mohammad Dikman,M.Phil, menjelaskan, untuk menuju Village Breeding Centre ada tahan-tahan kusus yang harus dilalui oleh wilayah sumber bibit.
“ Rekording ternak sangat dibutuhkan didalam usaha pebibitan, seperti uji Performans dan pencatatan asal usul bibit sebagai tahapan awal menuju village Breeding Centre “ jeasnya, saat memberikan materi di Workshop Good Breeding Practice.
Tujuh kabupaten diantaranya adalah, Bojonegoro, Laongan,Jombang,Mojokerto,Tulungagung,Pasuruan dan Lumanjang sebagai kantong-kantong bibit sapi lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan di jawa timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar