Bojonegoro, 28/2/2023. Pentingnya Pemberian Obat Cacing
Pada Hewan Ternak.untuk mengantisipasi terjadinya cacingan pada pedet usia satu bulan,
Ustan Mndiri lakukan pemberian obat cacing dalam bentuk oral. Dengan cara ini diharapkan pedet tidak akan mengalami
terlambatnya masa pertumbuhan.
Pemberian obat cacing tentu ada aturanya, tidak semata
mata di berikan dengan seenak nya, misal setiap minggu diberikan obat tersebut, jika
pemberian obat ini dilakukan dengan cara terus menerus pedet maupun sapi dewasa
akan mengalami penurunan sehatanya , karena didalam tubuh sapi terdapat dua
jenis cacing yang menguntung dan merugikan, bila kedua duanya mengalami
kematian akibat seringnya diberikan obat cacing
maka pertumbuhan ternak tersebut justru akan mengalami keterlambatan
pertumbuhan.
wormzol-b dan verm-o, kedua obat ini sama kegunaanya, yakni pembasmi
cacing hati,gilik dan paru, tidak hanya cacingnya yang bisa di basmi, tetapi
telor larvanya pun dapat dihancurkanya dengan obat sejenis ini.
Tiap 200 kg berat badan sapi wajib diberikan satu bolus setiap tiga bulan sekali, bila diberikan pada
pedet sebaiknya ditimbang terlebih dahulu, biar peternak dapat mengetahui
berapa berat badan pedet tersebut untuk memudahkan peternak bisa tahu jumlah obat
yang diperlukannya.
Di P4S Ustan Mandiri, para PKL wajib mengetahui sekaligus
praktek melakukan pengobatan dan perawatan ternak sapi yang mengalami cacingan
dan penurunan nafsu makan.
Seperti yang dilakukan oleh, Iza, siswa PKL dari SMK Negeri Sekar jurusan ATR, agribisnis ternak
rumenansia, selasa pagi mereka melakukan pengobatan dengan cara cekok pada
pedet yang terkena cacing.
Ciri- ciri sapi ataupun pedet yang terkena cacing, mata
sayu, lesu,diare,bulu kusam dan mudah rontok, selain itu cacing juga
menyerangberbagai organ, diantaranya, mata,liver/hati,
paru-paru,ginjal,otot/daging maupun alat pencernaan.
Oleh karena itu Ustan Mandiri melakukan pengobatan cacing
tiga bulan sekali kecuali sapi indukan yang mengalami kebuntingan tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar