Palpasi ini
hanya bisa dilakukan oleh petugas dari Dinas Peternakan yang sudah berkompeten
di bidangnya dan disertai tanda sertifikat uji kopensi oleh instansi atau lembaga
yang menaunginya.
Ustan
Mandiri adalah satu satu kelompok tani ternak yang berada di wilayah sumber
bibit sapi PO Bojonegorop yang berada di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Jawa
timur yang telah menerapkan palpasi sejak tahun 2018 lalu.
Menurut Ketua
Kelompok, Kisnadi, mengungkapkan bahwa, pelaksanaan palpasi sangat membantu
peternak untuk mengetahui kebuntingan secara dini, “ PKB ini sangat membantu peternak untuk mengetahui
kebuntingan secara dini antara posif bunting atau tidak “ ungkapnya, saat
memberikan keterangan di sekrertariat kelompok.
Di tempat
yang sama, Lilik Sulistya, Petugas Dinas Peternakan menjelaskan “PKB pada sapi
yg dilakukan setelah ada perkawinan baik secara IB (Inseminasi Buatan) atau kawin alam, biasanya PKB dilakukan pada
umur kebuntingan 3 bln keatas” ujarnya setelah PKB sapi selesai.
Tujuan
dilakukan PKB menurut Petugas adalah mempersiapkan perencanaan yang matang oleh
peternak sebagai langkah beruktnya apabila posif peternak bisa merawat dengan ekstra,
baik sehatan, pakan yang berkwalitas di
saat kebuntingan dan Dan mempersiapkan perkiraan kelahiran pedetnya.
Bila
indukasn negatif dari kebuntingan , peternak bisa menyipkan langkah langkah
berikutnya seperti, menyiapkan pakan yang berkwalits, vitamin, hormon, dan
kesehatan reproduksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar