Bojonegoro,1
Nopember 2024. Kontak Tani Nelayan Andalan KTNA Bojonegoro Resmi dilantik dan
dikukuhkan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan pangan dan
pertanian DKPP melaksanakan pelatikan kepada pengurus baru organisasi Masyarakat tani, kontak
tani nelayan andalan yang disingkat KTNA.
DKPP yang di
Kepalai oleh, Helmy Elisabeth, jum’at,
pagi 1 nopember 2024, bertempat di Gedung Angkling Darma lantai II, telah melantik dan mengukuhkan pengurus baru KTNA
Bojonegoro untuk disahkan sebagai organisasi petani masa bakti 2024-2029 di
bojonegoro.
Pelantikan
yang dipimpin oleh Sekretaris KTNA provinsi jawa timur, Ahmad Prayogo ,SH terlaksana dengan hikmat dan penuh semangat. Pengambilan sumpah jabatan oleh KTNA Provinsi dan
menyerahkan tugas dan tanggungjawab organisasi masyarakat petani yang berperan membantu
pemerintah dalam Pembangunan pertanian dan perikanan di wilayah bojonegoro
berjalan lancer dan sukses.
Di tempat
yang sama, PJ bupati, Andriyanto, mengharapkan setelah dilakukan pelantikan tersebut, pengurus selalu proaktif saling
berkoordinasi dengan pemerintah untuk Bersama sama membangun kesejahteraan petani, nelayan dan peternak demi mewujudkan
program besar Negara tentang ketahanan pangan nasional.
Selain itu, tugas KTNA dalam menjalankan kegiatan kedepan dibojonegoro , PJ Bupati mengharapkan semua pengurus yang telah dilantik saling mengkoordinasikan dengan dinas terkait untuk membuat struktur organisasi yang berada dibawah agar kegiatan dapat berjalan sesuai harapan pemerintah .
Pelantikan tersebut
juga dihadiri oleh para pengurus – pengurus dari kabupaten lain, seperti tuban,
kediri dan ngawi.
Struktur
organisasi KTNA bojonegoro yang telah dilantik dan dikukuhkan adalah sebagai
berikut,
Ketua ,
Kristianingsih, Ketua 1 , Muhammad ali, Ketua
2, Mujianto, Ketua 3, Ahmad Ropingi
Ketua 4, Ahmad Abdianto, SH. Sekretaris, Purwadi SH & Siti Nurhidayah, SH. Bendahara,
Indro & Ririn Pujiastutik, serta 12 bidang lainya.
Sementara
itu, ketua KTNA, Kristianingsih, akan berkomitmen untuk Bersinergi dengan
pemerintah daerah kaupaten Bojonegoro dan semua jajaran stakeholder di bidang
pertanian untuk mendukung terwujudnya
Bojonegoro sebagai sentra Agroindustri pertanian, perikanan dan peternakan.