|
Pembuatan POC gapoktan di kandang ustan mandiri dolokgede |
"Dolokgede berkarya" itulah slogan yang di canangkan oleh pemerintah desa, BPD,Pemuda,Tomas serta Ademos yang satu-satunya media belajar para pemuda dan maasyarakat Bojonegoro barat.
LSM yang berdiri tahun 2007 dirikan oleh tokoh ternama di Indonesia beliau adalah Prof.Dr. Pratikno,M.Soc. Sc.
Lembaga Sosial Masyarakat ( ademos ) didirikan untuk mencerdaskan masyarakat dari keterburukan Ekonomi maupun Demokrasi dan juga Kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah Bojonegoro barat.
Sebagai demplotnya ademos,Dolokgedelah desa yang di tempati kantor pusat ademos. desa ini yang nantinya akan menjadi desa percontohan pertanian , peternakan pendidikan dan juga industri kreatif masyarakat.
Pada tahun 2007 - 2011 ademos mencetuskan kader sinau bareng 47 orang di dolokgede dan sekitarnya dengan media belajar peternakan, pertanian dan juga keorganisasian masyarakat.
Kali ini ademos menggelar sinau bareng bersama masyarakat untuk membuat pertanian organik bersama Gapoktan" Dolokgede Makmur".
Sinau Bareng di ikuti 3 oleh kelompok tani desa dolokgede serta kelompok dari desa lain, sinau ini sudah menjadi program unggulanya ademos di kabupaten bojonegoro.
Pertemuan yang ke 4 kalinya di gelar oleh ademos tentang sinau tetanen bertempat di kantor ademos dan kemudian pratek di lapangan, waktu yang di jadwalkan untuk sinau bareng setiap rabu jam 2 siang hingga jam 5 sore.
Dalam pertemuan ke 4 tersebut narasumber Fatkhur Rohman dari desa Ringintunggal Kec. Gayam memberikan materi sekaligus praktek, yakni membuat POC ( Pupuk Organik Cair).
Menurut ketua Gapoktan M. Junaidi setelah di wawancarai oleh tim kelompok tani ternak Ustan Mandiri mengatakan bahwa pupuk tersebut sangatlah penting dan juga paling di butuhkan oleh tanah sekarang.
Dalam sinau tetanen ini ademos mengundang 2 narasumber petani tulen yakni Fatkhur Rohman dan Parimin dari desa Ngraho kec. Ngayam pula.
2 Narasumber ini sudah lama menggeluti pertanian organik sehingga menjadi contoh para petani yang berada di bojonegoro tuban.
Dari beberapa tahapan sinau tetanen yang di gelar oleh ademos hari pertama dengan materi sebagi berikut :
Hari pertama
1. Penangkapan MOL
Yang dimaksud MOL adalah Mikro Organisme Lokal, peserta di latih untuk mengetahui dan
mengidentifikasi mikro yang berada dalam tanah dan di lanjutkan pembuatan pupuk kompos di
kandang tani ternak ustan mandiri dolokgede.
Hari kedua
2. pengembangan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteri)
yang dimaksud di atas adalah mengembangkan mol F 0 ke F 1 dan juga PGPR F 0 ke F1.
Hari ketiga
3. pertemuan yang ketiga ini peserta lebih di fokuskan ke pemilihan benih-benih yang berkualitas
Hari ke empat
4. pembuatan POC untuk pertemuan selanjutnya rencananya adalah pembuatan ZPT ( zat pengatur
tambahan.)
Rangkaian di atas adalah hasil sinau bareng bersama ademos yang ke empatkalinya yang sudah di gelar dalam 4 minggu setiap hari rabu.
Rencana sinau tetanen ini di gelar oleh ademos kerjasam Gapoktan dolokgede makmur mulai dasar sampai finishnya adalah panen.
Ketua ademos M.Qundhori asal desa Ngraho kecamatan Ngayam mengatakan "Sinau Bareng ini tidak hanya berhenti di pertanian saja, tetapi ademos juga punya sinau ternak bersama masyarakat, sinau industri kreatif dan juga sinau keorganisasian pemuda dan karang taruna.
Setelah di konfirmasi, ketua ademos juga mengatakan kenapa ademos membuka sinau bareng tetanen? bahwa sinau tetanen ini sangat menarik dan tepat bagi petani di desa dolokgede dan sekirtanya untuk merubah sistem pertanianya dari kimia ke organik yang ramah lingkungan.
Menurutnya pertanian yang sekarang sudah sangat-sangat berbahaya bagi kesehatan kita dan juga berbahaya bagi habitat-habitat di lingkungan mereka, kami merasa tergerak untuk memberi pemahaman dan juga memberi ilmu tetanen yang baik dan ramah lingkungan ujarnya.
Bagi masyarakat dolokgede dan sekitarnya di beri kesempatan untuk sinau bareng bersama ademos untuk mewujudkan impian ademos yang berbunyi kesejahteraan bagi masyarakat.
ademos adalah media belajar bagi masyarakat yang membutuhkan dan ademos juga memberikan ilmu yang kita inginkan sesuwai dengan potensinya masing- masing. ( ali Ustan Mandiri ).